Mengenal Keunggulan dan Kelemahan Genteng Beton
Genteng adalah salah satu bagian dari atap yang wajib digunakan sebagai penutup atas rumah. Salah satu jenis genteng yaitu genteng beton adalah yang paling sering digunakan untuk rumah-rumah Indonesia. Walaupun ada juga pilihan genteng lain seperti genteng metal, genteng tanah liat, genteng seng tapi genteng dari beton tetap jadi favorit. Apa alasannya?
Bahan beton untuk genteng ini berupa semen, pasir dan juga fly ash yang dicetak setelah dicampur air baru dikeringkan. Kualitas produknya akan tergantung dengan jenis pasir yang digunakan. Semakin kecil butiran pasirnya akan semakin bagus, kemudian bonding agent yang berfungsi merekatkan dan juga fly ash akan membuat genteng semakin padat.
Keunggulan dan Kelemahan Genteng Beton
Genteng yang banyak digunakan terbuat dari beton memiliki keunggulan dari segi tampilan yaitu bentuk flat dan juga bergelombang. Genteng yang bentuknya flat bisa digunakan untuk rumah dengan gaya Eropa klasik dan juga minimalis. Tapi jika ingin memiliki tampilan atap berbeda, genteng dengan bentuk gelombang juga menarik.
Tak hanya tampilannya saja yang menarik, harga genteng beton pun cukup terjangkau oleh masyarakat Indonesia. Anda bisa menghemat budget dari segi pembuatan atap karena harga genteng yang hemat. Sebelum memutuskan untuk menggunakannya, mari perhatikan kelebihan dan kekurangan genteng dari beton berikut ini.
Keunggulan Genteng Jenis Beton
Keunggulan yang banyak dimiliki oleh genteng jenis beton menjadi alasan utama mengapa genteng ini banyak digunakan. Apa saja kelebihannya? Simak di bawah ini.
-
Berdaya tahan kuat
Kekuatan dari genteng ini sangat tinggi dengan kemampuannya yang tidak mudah retak sehingga mampu bertahan selama 20 tahun lamanya. Selain kuat, genteng juga tahan terhadap dampak biologis seperti perubahan suhu udara yang cukup ekstrim. Ini lah yang membuatnya bisa bertahan lama.
-
Memiliki kemampuan memantulkan panas
Kelemahan yang banyak dimiliki oleh genteng adalah bekerja sebagai konduksi panas sehingga membuat ruangan di dalam rumah gerah. Berbeda jika anda menggunakan genteng dari beton karena genteng ini memiliki kemampuan memantulkan panas. Suhu ruangan di dalam rumah bisa tetap terasa sejuk di saat musim kemarau tiba.
-
Perawatannya yang mudah
Genteng juga membutuhkan perawatan, tetapi jika perawatannya tidak sulit itulah yang akan menguntungkan pemilik rumah. Hal ini bisa dirasakan jika menggunakan genteng dari betin. Perawatan yang dilakukan adalah pengecatan ulang selama lima atau sepuluh tahun sekali saja sudah cukup.
-
Banyak varian warna
Tidak seperti genteng tanah liat yang hanya berwarna coklat, genteng dari beton justru memiliki banyak varian warna yang bisa dipilih. Adapun banyak varian warna tidak mempengaruhi harga genteng beton. Semua harga tetap sama walaupun anda memilih warna yang berbeda-beda.
Kekurangan Genteng Jenis Beton
Walaupun memiliki banyak kelebihan, faktor kelemahan juga perlu diperhatikan. Genteng dari beton memiliki kelemahan antara lain:
-
Memiliki bobot yang berat
Bobot yang berat adalah kelemahan terbesar dari genteng ini. Beratnya per m2 bisa mencapai 60 kg yang sangat jauh lebih berat dibandingkan genteng metal dan tanah liat. Jadi jika ingin menggunakan genteng ini pertimbangkan material struktur atapnya. Hindari menggunakan struktur dari baja ringan karena tidak kuat menopang genteng. Tapi pilihlah rangka dari kayu atau baja berat.
-
Kurang tahan terhadap bocor
Jika salah memilih kualitas genteng dari beton yang bagus maka kemungkinan bocor sangat tinggi. Penyebabnya adalah terdapat pori pada genteng yang cukup besar karena menggunakan bahan butiran pasir dan semen.
Kelebihan dan kelemahan genteng beton kini telah anda ketahui, saatnya untuk memilih material genteng mana yang akan digunakan.